Selasa, 31 Agustus 2010

Secercah Kenangan Kebersamaan saat Big Camp Tadabur Alam. . .

Sehari setelah Masa  Orientasi Siswa yang menegangkan berakhir. Kami angkatan Meriam Baja beserta kakak-kakak PJ MOS, POSKO, dan beberapa anak MPK dan OSIS mengikuti kegiatan Big Camp Tadabur Alam di Gunug Bunder selama 2 hari. Kelas kami, Wonderful Ten Four pun juga mengikuti kegiatan tersebut. Kami berangkat dari sekolah dengan mengendarai mobil truck polisi agar tak terkena macet diperjalanan. Hal pertama yang kami lakukan saat sampai di Gunug Bunder adalah mencari tempat yang nyaman untuk mendirikan tenda. Tenda anak cwo dipisah dengan anak cwe dan jarak antara tenda anak cwo dan tenda anak cwe kelas kami lumayan jauh. Berbeda dengan tenda kelas lain, tenda kelas kami adalah tenda milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang lumayan lebih luas dari tenda kelas lain tapi. . . Naasnya, tak ada satupun dari kami yang bisa tahu bagaimana cara mendirikan tenda itu kaena tenda itu berbeda dari kebanyakan tenda. Kami pun mencoba meminta pertolongan kelas lain, tapi tak ada yang bisa. Sudah begitu, lokasi kami mendirikan tenda itu becek jadi susah dilalui. Disitu kami sempat putus asa karena tenda semua kelas telah berdiri tegak dan semuanya sudah membuat parit dan menyiapkan makan siang kecuali kelas kami yang masih sibuk dengan tendanya. Akhirnya salah satu supir truck kami membantu mendirikan tenda dan akhirnya tenda kami pun berdiri juga. Haaah…….
                Satu masalah telah terpecahkan, masalah lain pun timbul. Anak cwo dikelas kami yang ditugasi untuk membawa makanan ternyata lupa meletakkan makanan tersebut. Salah seorang dari anak cwe pun mencari makanan itu tapi tak juga ditemukan. Akhirnya,disaat kelas lain memasak makanan yang mereka bawa untuk makan siang sendiri, kelas kami malah membeli makanan yang dijual disekitar lokasi camping. Tapi bagi kami yang penting makan~~~ XD
                Kemudian saatnya games!! Gamesnya adalah tarik tambang dan mengambil mitela yang dikaitkan di celana anak kelas lain yang digendong oleh temannya. Dibanding kelas lain, kelas kamilah yang paling ramai dan sok riweuh (?) memberikan support. Tapi, walaupun sudah beramai-ramai seperti itu, kelas kami tetap saja kalah == Sampai ada kakak kelas yang mengatakan kepada salah seorang anak kelas kami, “Dek, bilangin ama temen-temennya ya. . Jangan ngehancurin acara deh!!” . . . Grrrrrrr . . . !! *setan mode on*
                Kemudian hujan pun turun dan merobohkan semua tenda. Hujan itu membanjir sampai kedalam tenda hingga ada beberapa anak dari kelas lain yang harus mengungsi. Tapi berbeda dari tenda kelas lain yang telah kami ceritakan diawal, tenda kelas kami BEBAS dari kebanjiran dan tetap berdiri KOKOH sampai hujan reda. *eaeaea dor dor dor. . .*
                Dan cahaya senja pun mulai mewarnai dinding cakrawala. Hari sudah semakin sore dan ini adalah saatnya makan sore XD (yeeeeyyy. . . !!) Salah seorang panitia tadabur alam membagikan nasi bungkus kepada setiap anak. Sementara itu, anak lain menggoreng nugget sebagai pelengkap menu makan sore kali ini. Saat sedang asyik-asyiknya menunggu nugget digoreng, hujan yang LEBIH GANAS dari sebelumnya pun turun. Kami semua berhamburan masuk kedalam tenda. Kami kira tenda kami sanggup menahan hujan lagi seperti pada saat hujan sebelumnya. Tapi. . . dugaan kami SALAH!!!! Petama hanya bocor dibeberapa titik di langit-langit tenda tapi bocor itu mulai meluas dan membanjir ke dalam tenda. Kelas lain sudah mengungsi dari awal, tapi kelas kami tetap berjuang menopang tenda yang entah bisa bertahan atau tidak. Hujan pun turun semakin deras dan kami bahu-membahu membagi tugas untuk menyelamatan tenda dan diri kami sendiri. Ada anak yang menahan kebocoran dari luar dan juga dari dalam, ada juga yang sibuk menyelamatkan barang-barang bawaan kami dari air hujan yang masuk ke tenda melalui sela-sela lani-langit tenda. Keadaan saat itu membuat kami benar-benar panik  ditambah hujan yang semakn deras dan  tak memperdulikan kami yang berjuang menopang tenda. Beberapa anak cwo dan salah seorang kakak PJ kelas kami menengok tenda anak cwe yang semakin runtuh. Kami pun disarankan untuk mengungsi ke dalam truck.
                Walaupun didalam truck, kami tetap saja kedinginan. Badan kami semakin lemas dan tak ada semangat lagi untuk melanjutkan tadabur alam. Keadaan ini membuat asma salah seorang anak cwe di kelas kami, Ovy kambuh. Kami juga belum makan karena makanannya sudah keburu kebanjiran. Salah satu PJ menganjurkan agar anak cwe tidur di warung dan anak cwo tidur di truck. Tadinya na cwe ragu, tapi akhirnya menuruti juga.
                Di warung pun kami tidak bisa tidur saking dinginnya. Sesekali kami terbangun kemudian tidur kembali sampai akhirnya kami dibangunkan jam 3.30 untuk melaksanakan sholat Lail (malam) atau sholat Tahajud. Setelah sholat Tahajud dan sholat Subuh, kami langsung menuju truck kami untuk melihat keadaan disana. Dan apa yang terjadi pada truck kami. . . . .?????  Truck yang tadinya bersih dan rapi berubah menjadi “Truck Sampah” setelah anak-anak cwo kelas kami yang menempatinya. Bekas Pop Mie berceceran dimana-mana. Tas-tas dan sepatu kami tak urung dari sampah anak-anak cwo. Anak-anak cwenya hanya bisa ternganga melihat truck kami benar-benar menjadi truck sampah. Satu kata. . Astagfirullah. . . == ckckckckckck. .
                Sambil memikirkan truck kami yang sudah tidak layak ditempati lagi == Anak-anak cwe yang lain mempersiapkan sarapan untuk anak-anak cwonya dengan nasi kemarin dan kornet yang sudah seperti bubur kornet, entah masakan apa itu namanya. Tapi. . Enak juga XD Untuk kedua kalinya bagi kami itu adalah makanan XD
                Setelah itu kami mempersiapkan untuk training ke sekitar Gunung Bunder. Jalannya sangat curam dan terjal juga berbatu-batu dan nanjak. Capek sih. . Tapi karena bersama-sama, rasa capek itupun hilang. Disana setiap jalan yang kita lalui terdapat pos-pos yang didirikan oleh beberapa organisasi dan semi organisasi di smansa. Pos pertama adalah pos DKM atau Dewan Keluarga Masjid. Disana kami  bermain sebuah game dimana kita harus bisa memasukkan bola tennis meja ke dalam botol gallon dengan memakai tali raffia. Disana tim cwe tak lebih cepat dari tim cwo. Tapi karena sudah berusaha, kakak-kakak DKM pun memberika hadiah XD
                Pos kedua adalah POS SS atau Satya Soedirman yang merupakan klub pecinta alam di smansa. Disana kami ditanyai tentang apa pendapat kami dan upaya yang bisa kita lakukan tentang kerusakan alam.
                Pos ketiga adalah POS MPK atau Majelis Perwakilan Kelas. Disana ada game tentang kekompakan dan lagi-lagi, tim cwo menang atas tim cwe. Atas kekalahan tim cwe, salah satu anak dari tim cwe harus memakai kalung dari buah-buah disekitar Gunug Bunder sampai smansa.
                Pos keempat adalah pos OSIS. Disana kami menampilkan apreasiasi seni kami. Karena kami sama sekali tak ada persiapan, salah satu dari teman cwo kami, Bayu menampilkan Capoeiranya. Setidanya itu menolong^^
                Pos selanjutnya adalah pos PMR atau Palang Merah Indonesia, kemudian LSWK atau Liman Seta Wijaya Kusuma yang merupakanan organisasi pramuka, dan POSKO atau Pos Komando. Setelah itu kami membereskan truck yang sudah menjadi truck sampah itu dan pulang ke smansa.
                Ya, walaupun lebih dari setengahnya kami tak dapat menikmati Big Camp itu, tapi itu sudah cukup mengawali kenangan-kenangan Wonderful Ten Four untuk berikutnya. . Ini adalah pengalaman yang takkan pernah terlupakan. .


By Wonderful Ten Four. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar